Jumat, 05 November 2010

GUNUNG MERAPI

Gunung Merapi adalah gunung teraktif di Indonesia bahkan di Dunia. Sejak tahun 1548 gunung ini meletus udah 68 kali.

SEJARAH GEOLOGIS (Wikipedia)
Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.


Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.


Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.



KORBAN TEWAS Liputan6.com, Yogyakarta: Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11) dini hari tadi, terdata hingga pukul 16.25 WIB bertambah menjadi 64 orang. Jenazah mereka sekarang berada di instalasi forensik Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta.


"Korban meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta bertambah lagi enam orang sehingga menjadi 64 orang," kata anggota Tim Dokter Disaster Victim Identification (DVI) Komisaris Polisi Agung Hadi Wijanarko, seraya menambahkan korban luka bakar berat mencapai 77 orang.


Kemungkinan jumlah korban akibat letusan Gunung Merapi tersebut masih bisa bertambah mengingat ada sebagian lokasi yang belum dapat dijangkau tim penyelamat (SAR), TNI, Polri, dan relawan akibat lahar yang masih panas. "Saya yakin korban akan terus bertambah," kata dia.
sekarang dari yang saya tau debu/pasir yang disebabkan oleh asap gunung merapi sudah sampai ke Jawa Barat salah satunya adalah kota Bandung. walaupun tidak terlalu banyak tapi kejadian itu sudah membuat khawatir orang sekitarnya. dan jarak kewaspadaan terkena awan panas diperluas menjadi ± 25 km.kemungkinan kecil debu itu bisa terjadi di Jakarta.


saya atas nama PUTRI RAHMAWATI dan KELUARGA turut berduka cita atas terjadinya Bencana alam yang terjadi karena meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta. korban yang semakin hari bertambah itu menandakan TUHAN memberikan kita Peringatan agar kita lebih mendekatkan diri kepada TUHAN. dan semoga keluarga korban diberikan kesabaran. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar